Penyakit Gagal Jantung Kongestif
Penyebab gagal jantung kongestif dibagi atas dua kelompok, yaitu :
- Gangguan yang langsung merusak jantung, seperti infrak miokardium, miokarditis, fibrosis miokardium dan aneurisama ventikular.
- Gangguan yang mengakibatkan kelebihan beban ventrikel kanan dan kiri.
- Kegagalan ventrikel kanan
Kegagalan ventrikel kanan terjadi bila bilik ini tidak mampu memompa melawan tekanan yang naik pada sirkulasi paru-paru. Kegagalan ventrikel kanan dalam memompakan darah akan mengakibatkan pedema pada ekstrimitas. Pada hati juga mengalami pembesaran karena berisi cairan intra vaskuler, tekanan didalam sistem portal menjadi begitu tinggi sehingga cairan intra vaskuler, tekanan didalam sistem portal menjadi begitu tinggi sehingga cairan didorong melalui pembuluh darah masuk ke rongga perut (acites) akibatnya akan mendesak diafragma yang akhirnya akan susah untuk bernafas.
Kegagalan ventrikel kiri untuk memompakan darah yang mengandung oksigen yang berguna untuk memenuhi kebutuhan tubuh berakibat dua hal :
Pernafasan yang memerlukan tenaga merupakan gejala jantung kongestif sejak dini dari kegagalan ventrikel. Bisa timbul akibat ganggaun pertukaran gas karena cairan didalam alveoli. Hal ini bisa menjadi payah karena pergerakan tubuh, misalnya menaiki tangga, berjalan mendaki dll. Karena dengan kegiatan tersebut memerlukan peningkatan oksigen.
Timbul kesukaran bernafas pada waktu berbaring terlentang dan orang harus tidur pakai sandaran ditempat tidur duduk pada sebuah kursi. Bila orang tidur terlentang ventilasi kurang dan volume darah pada pembuluh paru-paru meningkat.